Banyuwangi, Krisis global tampaknya tidak berdampak bagi perajin patung di Banyuwangi. Buktinya beberapa bulan terakhir, permintaan patung justru semakin meningkat. Akibatnya perajin sanggar putri using kwalahan order.
Hampir setiap hari perajin Sanggar Putri Using di Jalan Raden Wijaya Banyuwangi nyaris tak ada waktu luang selain mengerjakan patung. Batu cadas putih yang didatangkan langsung dari Jogyakarta itu diukir berdasarkan pesanan. Perajin sengaja mendatangkan dari Jogja karena batu lebih bersih dan tidak mudah berlumut.
Sejak berdiri lima bulan lalu, para pematung berliran realis ini mampu menjual 40 hingga 50 patung setiap bulannya. Dari jumlah itu hampir 60 persen diekspor ke manca negara khususnya benua Eropa. Sedangkan sisanya dijual di pasar lokal, Bali. Dalam sebulan keuntungan bersih mencapai 25 juta rupiah.
Patung yang paling banyak diminati adalah jenis patung Budha bersemedi dan patung Dewi. Harganya bervariasi dari 2 hingga 8 Juta per patung tergantung ukuran, dan tingkat kesulitan dalam pengerjaannya.