Jember, Kegagalan adalah sukses yang tertunda. Rupanya kata bijak itu mampu memacu semangat sekelompok pemuda di Jember untuk terus berkarya. Kegagalannya untuk menjadi musisi, justru mengantarnya menjadi perajin ternama membuat miniatur gitar.
Kelompok pemuda yang mengatasnamakan Kramer (Kreasi anak muda Jember) mendapatkan inspirasi saat bermain musik dari kafe ke kafe dulu. Munculah ide membuat miniatur gitar klasik ternama seperti merk Gibson, Vender atau Ibanez.
Agar menghasilkan karya berbeda, dipilihlah bahan-bahan super. Kayu misalnya dipilih kayu jati berkwalitas, sedang stang gitar terbuat dari tulang sapi. Tak ayal, jika harga sebuah miniatur gitar ini mencapai 50 ribu rupiah. Kalau semula pasar hasil kerajinan mereka hanya Bali saja, kini sudah mulai dilirik pasar Jepang.
Kelompok pemuda yang mengatasnamakan Kramer (Kreasi anak muda Jember) mendapatkan inspirasi saat bermain musik dari kafe ke kafe dulu. Munculah ide membuat miniatur gitar klasik ternama seperti merk Gibson, Vender atau Ibanez.
Agar menghasilkan karya berbeda, dipilihlah bahan-bahan super. Kayu misalnya dipilih kayu jati berkwalitas, sedang stang gitar terbuat dari tulang sapi. Tak ayal, jika harga sebuah miniatur gitar ini mencapai 50 ribu rupiah. Kalau semula pasar hasil kerajinan mereka hanya Bali saja, kini sudah mulai dilirik pasar Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar