Jember, Limbah kertas dan kaleng bekas dibuang sayang. Jika anda kreatif, anda bisa memanfaatkannya menjadi karya seni. Sedikit sentuhan, akan bernilai ekonomis. Ya, itulah yang dilakukan Cucuk seorang warga kelurahan Jember Kidul. Dari sentuhan tangannya, tumpukan kertas berubah bentuk seni rupa patung.
Caranya, kertas dipotong dan diremas halus dicampur tepung kanji. Selanjutnya dipanaskan sesaat di atas kompor hingga menyerupai tanah liat. Agar hasil yang diperoleh maksinal, campuran kertas ditambah batu bata, sehingga warna bertambah alami.
Tahap berikutnya, kaleng bekas dibentuk sedemikian rupa untuk bidang patung yang akan dibuat. Selanjutnya baru kertas yang sudah tampak seperti tanah liat ditempelkan ke kaleng bekas. Kini jadilah patung dari limbah kertas dan kaleng.
Hasil karya Cucuk itu sudah sampai ke manca negara seperti Malaysia dan Belgia. Harganya mulai lima belas ribu hingga 30 ribu rupiah. Kertas dan kaleng bekas yang sulit terurai, kini justru bernilai ekonomis.
Caranya, kertas dipotong dan diremas halus dicampur tepung kanji. Selanjutnya dipanaskan sesaat di atas kompor hingga menyerupai tanah liat. Agar hasil yang diperoleh maksinal, campuran kertas ditambah batu bata, sehingga warna bertambah alami.
Tahap berikutnya, kaleng bekas dibentuk sedemikian rupa untuk bidang patung yang akan dibuat. Selanjutnya baru kertas yang sudah tampak seperti tanah liat ditempelkan ke kaleng bekas. Kini jadilah patung dari limbah kertas dan kaleng.
Hasil karya Cucuk itu sudah sampai ke manca negara seperti Malaysia dan Belgia. Harganya mulai lima belas ribu hingga 30 ribu rupiah. Kertas dan kaleng bekas yang sulit terurai, kini justru bernilai ekonomis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar